MATERI ILMU UKUR TANAH (PENGUKURAN SUDUT)
PENGUKURAN
ARAH DAN SUDUT
A. Arah dan Sudut
A. Arah dan Sudut
nYang termasuk arah dan sudut adalah :
nBearing
nAzimuth
nSudut defleksi
nSudut dalam
nBearing
adalah arah suatu garis yang didasarkan atas garis meredian tertentu.
Bearing suatu garis ditunjukkan
oleh
kwadran dimana garis itu berada, dan membentuk sudut lancip dari garis tsb dengan garis meredian
§Garis OA dibaca Utara
37° Timur ditulis U 37° T
B. Azimuth
nAzimuth adalah suatu sudut antara garis meredian dan garis tersebut (bidik)
nDiukur searah jarum jam
nBesarnya
azimuth antara 0° sampai 360°
C. Sudut Defleksi
nSudut defleksi adalah sudut antara sebuah garis dan perpanjangan garis dari garis sebelumnya
nArah kekanan (searah jarum jam) disingkat R (right) atau Ka (kanan)
nArah kekiri (berlawanan arah jarum jam) disingkat L (left) atau Ki (kiri)
nBesarnya sudut defleksi adalah 0° sampai 180°
nBiasanya tak lebih dari 90°
n Sudut defleksi di titik B = 22° Ka
nSudut defelksi di titik C = 18° Ki
D. Sudut Defleksi & Sudut Dalam
nJumlah sudut defleksi di polygon tertutup adalah 360°
nJumlah Sudut Dalam adalah (n – 2) . 180°, dimana n = jumlah titik sudutnya
nPolygon
tertutup ABCDEF
nJumlah sudut dalam : qA, qB, qC, qD, qE, qF =
(6-2) x 180° = 720°
nMaka jumlah sudut defleksi : dA, dB, dC, dD, dE, dF = (6 x 180°) - 720° = 360°
E. Instrument
Pengukur Arah dan Sudut
nInstrumen yang dipakai dalam pengukuran arah dan sudut ialah theodolit dan kompas
nDengan Theodolit
nDari titik T alat diarahkan ke A à a°
nKemudian theodolit diputar thd sumbu vertikal diarahkan ke titik
B à
b°
nMaka besarnya T-AB
- b° - a°
nDengan menggunakan kompas
nDapat diukur azimuth (U) KA = aa
nDapat diukur azimuth (U) KB = ab
nBesarnya sudut AKB = b = ab - aa
Comments
Post a Comment